Panduan Memilih Mobil Keluarga yang Multifungsi

Kira kira apa ya alasan orang Indonesia membeli mobil ? Paling tidak ada empat alasan kenapa orang lebih memilih satu jenis atau satu merk mobil. Sebagai alat transportasi , mobil merupakan kebutuhan yang telah menjadi kebutuhan penting. Bukan cuma masalah prestise saja.

Mengenai jenis mobil , pilihan ini akan ditentukan untuk apa seseorang membeli mobil ? Kebutuhan yang melatarbelakangi pembelian mobil. Karena mobil memiliki spesifikasi kegunaan yang berbeda beda. Pabrikan mobil tentu memiliki berbagai varian yang bisa dipilih konsumen. Sebagai contoh , untuk masyarakat urban perkotaan, yang dibutuhkan tentu mobil jenis city car yang stylish, irit dan simple.

Masyarakat perkotaan tentu kurang cocok dengan mobil off road ber-body bongsor dan rada boros. Karena memang kontur jalan diperkotaan yang rata dan mulus sehingga mobil dengan clearence high yang rendah tak jadi masalah. Lagi pula problem masyarakat urban perkotaan adalah kemacetan. Maka pilihan mobil berbody kecil lebih disukai karena biasanya lebih irit dan mudah bermanuver.

Nah, lalu bagaimana dengan mobil untuk keluarga ? kebutuhan mengangkut seluruh anggota keluarga memang menjadi soal tersendiri. Karena keluarga Indonesia rata rata memiliki jumlah keluarga yang cukup besar. Selain keluarga inti masih ada anggota keluarga tambahan seperti kakek, nenek, tante, om atau keponakan.

Kalau dihitung bisa lebih dari 4 orang. Untuk keluarga besar seperti ini pabrikan mobil sudah mengantisipasi dengan membuat varian family car. Biasanya disebut Muti Purpose Vehicle (MPV). Mobil jenis family car lebih disukai bahkan mendominasi penjualan mobil di Indonesia selain jenis sedan kecil (hatcback) . Mobil keluarga biasanya bisa mengangkut hingga 7 orang (7 seats). Selain itu mobil keluarga bisa membawa lebih banyak barang karena kabin bisa berubah menjadi bagasi.

Bukan cuma peralatan dan perlengkapan, sepeda ukuran dewasa saja bisa masuk ke dalam kabin secara sempurna. Biasanya baris kedua dan ketiga bisa dilipat sehingga berubah menjadi bagasi luas yang multifungsi.

Sejak munculnya aplikasi taksi online beberapa tahun belakangan ini, banyak orang membeli mobil jenis family car untuk menjadi pengemudi taksi online. Mungkin karena itulah penjualan famaly car terdongkrak naik.

Selain menjadi kendaraan taksi online , mobil jenis family car seringkali difungsikan sebagai mobil toko. Berjualan berbagai pernik aksesoris hingga berjualan makanan . Seringkali jenis mobil ini terlihat nongkrong di pinggir jalan menawarkan barang jualan.

Memang sih tidak ada larangan. Karena memang penggunakan mobil jenis family car lebih fungsional. Maka hampir seluruh pabrikan mobil yang masuk ke Indonesia memproduksi jenis family car sebagai bahan jualan. Walau tak semua pabrikan sukses meraih pasar yang baik.

Apa Saja Alasan Memilih Mobil Keluarga
Banyak orang Indonesia menyukai kendaraan yang bisa digunakan disegala suasana dan acara. Pokoknya, satu mobil bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Untuk mengantar anak kesekolah oke, untuk pergi bekerja bisa, untuk mencari uang tambahan hayoo, untuk dipakai pulang kampung bisa. Pokoknya serba bisa dan serba oke.

Nah, berikut ini kira kira yang menjadi alasan orang memilih mobil keluarga :

• · Bisa membawa lebih banyak orang dan barang. Inilah alasan paling “shahih” kebanyakan orang Indonesia memilih jenis kendaraan family car. Dalam satu kendaraan bisa mengangkut hingga 7-8 orang. Bahkan dalam beberapa kasus bisa melebihi 8 orang. (untuk yang ini tidak disarankan karena berbahaya dam melanggar aturan lalu lintas)

• · Lebih irit. Mobil keluarga jenis MPV biasanya menggunakan mesin bervolume 1300-1500 cc. Dengan teknologi terbaru, mesin MPV berkarakter rendah konsumsi BBM karena sudah disematkan fitur electronic fuel injection . Mobil irit memang lebih disukai orang Indonesia.

• · Harganya terjangkau dan Mudah dijual kembali. Jenis mobil keluarga ditawarkan dalam rentang biaya terjangkau dan uniknya, harga mobil keluarga cenderung lebih stabil ketimbang jenis mobil lainnya .

• · Bisa digunakan untuk mencari uang tambahan. Sudah menjadi rahasia umum bila banyak karyawan swasta yang nyambi kerja sebagai pengemudi taksi online ketika pulang kerja atau ketika hari libur.

Toyota Si Pemimpin Pasar

Mobil jenis family car memang seperti “kacang goreng”, laris manis sehingga mendapat julukan “mobil sejuta umat”. Toyota sebagai pabrikan asal Jepang memang pemain handal dalam varian ini. Bahkan sejak awal masuk ke Indonesia padal tahun 70-an , Toyota telah melahirkan Toyota Kijang kotak. Mobil ini terus bertransformasi hingga saat ini.

Toyota juga mengembangkan mobil laris manis Avanza. Mobil dengan harga terjangkau ini tak pelak memimpin pasar. Walau diikuti pemain lainnya, Toyota dan saudara kembarnya Daihatsu terus merajai pasar mobil keluarga.

Konsep Twin car terus dilakukan Toyota dan Daihatsu. Hasilnya memang positif . Pangsa pasar dikelas ini terus digenggam dengan baik. Namun, bisnis adalah bisnis dimana tak boleh lengah oleh para pesaing.

Honda , Suzuki, Nissan dan beberapa kompetitor asal Korea dan India juga tak mau menyerah begitu saja. Sebut saja Honda yang bekerja keras menawarkan produk yang sangat kompetitif . Walau tetap saja masalah harga menjadi pertimbangan. Honda Freed yang ditawarkan dinilai cukup diterima pasar. MPV dengan pintu sliding ini memiliki kabin yang lumayan luas .

Tentu kehadiran Honda Freed membuat Toyota gerah , pangsa pasar mobil keluarga kelas menengah menjadi medan pertempuran. Toyota langsung membesut Sienta. Hadir pertama kali pada ajang Indonesia Motor Show (IMS) pada April 2016. Sienta langsung menarik perhatian karena menjadi pesaing terdekat Honda Freed.

Sienta bukan saja mobil keluarga bergaya Toyota yang punya tampilan dinamis. Sienta juga disematkan fitur fitur canggih dikelasnya. Selain tentu kabin luas yang multifungsi karena tempat duduk dibaris kedua dan ketiga bisa disulap menjadi bagasi untuk membawa sepeda dewasa.

Harga yang Kompetitif
Toyota Sienta saat ini terus disempurnakan. Beberapa aksesoris dan pilihan warna kembali ditawarkan. Dashboard dan panel tiga dimensi juga disesakan di belakang kemudi. Sienta memang punya kelas yang lebih tinggi dari saudaranya, namun masalah harga Sienta dibanderol pada kisaran Rp 230 juta hingga Rp 295 juta. Harga yang kompetitif bukan ?

Kisaran harga yang ditawarkan tentu sesuai spesifikasi mobil. Berada dalam empat kasta berbeda dengan dua pilihan transmisi. Harga tertinggi ditawarkan untuk tipe Q dan harga terendah untuk tipe E. Masalah harga memang terkait teknologi yang disematkan didalam mobil. Selain fitur kenyamanan yang ditawarkan.

Masyarakat Indonesia tentu memiliki pilihan. Dari sekian varian mobil keluarga yang ada saat ini. Ada mobil yang digadang gadang bisa meraih penjualan tinggi. Mobil yang punya fungsional , kenyamanan dan teknologi teranyar-lah yang akan jadi pilihan.

Apalagi bila melihat ceruk pasar yang masih besar. Kesempatan merebut pasang pasar mobil keluarga masih sangatlah besar. Karena semakin banyak keluarga Indonesia yang membutuhkan teman perjalanan yang menyenangkan , aman dan stylis. Jadi mau beli yang mana ?