Grand ITC Permata Hijau Tempat yang Pas untuk Shopping dan Mencari Mobil Seken

Liburan akhir tahun baru saja usai. Aktifitas perkantoran dan sekolah kembali dimulai. Jalan di Jakarta kembali 'menikmati' kemacetan. Kendaraan bermotor berderet deret antri untuk melaju.Walaupun begitu Jakarta masih menyimpan magnet bagi warganya.

Jakarta memang menarik. Hampir segala hal ada di ibukota Jakarta. apalagi bagi orang yang keranjinagn belanja . Jakarta adalah tempatnya. Puluhan mal dan pusat perbelanjaan  berdiri diseantero kota yang tak pernah tidur. Tinggal pilih mau kelas atas, menengah, bawah semuanya tersedia. Pilihannya juga beragam.

Namun kalau mau bicara pusat perbelanjaan ada tempat yang wajib dikunjungi,.Grand ITC Permata Hijau . letaknya di selatan Jakarta. Antara kawasan Senayan dan Kebayoran. Dikelilingi kawasan 'makmur' Pondok indah, simprug dan Gandaria .

Berdiri sejak tahun 2004, Grand  Permata hijau dibangun dengan konsep mix-used-complex, artinya sebuah areal yang didalamnya terdiri beberapa fungsi yang saling terintegrasi. Terdiri dari dua tower hunian apartemen (High Rise Residential) , Kawasan perkantoran dan toko (shop home-Office) dan satu unit mall   International Trade Center (ITC Mall) .

Membidik Kelas Menengah 

Sasaran yang dibidik Grand ITC Permata hijau adalah kelas menengah.Dengan jumlah persentase kelas menangah Indonesia yang menempati angka tertinggi. Kelas menengah Indonesia memiliki perilaku belanja yang sangat tinggi . Secara jumlah kelas menengah di Indoensia menyentuh angka 160 juta penduduk. itu artinya 56,6 persen penduduk Indonesia adalah kelas menengah. Dengan potensi belanja pada kelas menengah yang sangat potensial.

Kelas menengah di Indonesia menurut data Bank Dunia  memiliki rentang penghasilan antara Rp 2,6 juta hingga Rp 5,2 juta mencapai 38,5 persen sedang yang berpenghasilan antara Rp 5,2 sampai Rp 7,8 juta mencapai 11,7 persen  . Untuk rentang penghasilan Rp 7,8 juta sampai Rp 13 juta mencapai 5 persen . sedang sisanya sebanyak 1,3 % memiliki penghasilan antara Rp 13 juta hingga Rp 26 juta. Melihat rentang kelas menengah yang cukup bervariasi, Membidik kelas menengah adalah hal yang paling tepat.


Selain jumlah prosentase yang besar dan tingkat perilaku (behaviour) kelas menengah . Tingkat GDP perkapita Indonesia menunjukan tingkat kenaikan setiap tahun secara signifikan. Selain juga tingkat pengeluaran kelas menengah yang rata rata mencapai hingga tiga juta rupiah .



Mempersiapkan Peluang Pasar Bebas  MEA

Sebagai pusat belanja di selatan Jakarta. Grand ITC Permata hijau memiliki 108 unit kanto (Kantor dan Toko), 26 lantai apartemen ( 2 tower) dan 1.559 unit kios ( 4 lantai) . Dengan tingkat occupancy mencapai angka 65 persen (per November 2015) .

Grand ITC Permata hijau bisa memanfaatkan pasar bebas  Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang telah berlaku. Artinya akan banyak pengusahan dan pebisnis asal negara tetangga yang akan masuk ke pasar Indonesia. Hal ini tentu punya dua sisi yang kontradiktif. Di satu sisi akan banyak tenan asal negara tetangga yang ingin menyewa unit. Baik unit apartemen, kanto atau kios. Peluang ini bisa dimanfaatkan Grand ITC Permata hijau.

Tingkat hunian akan berdampak positif. tingkat sewa unit juga akan naik.Tinggal pengelola Grand ITC Permata hijau memanfaatkan peluang. Era pasar bebas telah dibuka. Dengan memanfaatkan lokasi strategis yang terletak di jantung pusat bisnis Jakarta (special need) dan kelengkapan unit yang berkonsep terintegrasi rasanya akan banyak pengusahan dan pebisnis asal negara tetangga ASEAN yang berbondong bondong menyewa unit Grand ITC Permata hijau.

 Tentu peluang ini juga terbuka untuk pengusaha Indonesia. Grand ITC Permata hijau mensupport secara penuh agar pengusaha kecil dan menengah bisa memanfaatkan kios yang terdapat di Mall Grand ITC Permata hijau ditambah adanya program promo setiap bulan dengan memanfaatkan jadwal  momen acara yang ada.

Promosi Yang Terintegrasi

Grand ITC Permata hijau menyadari betul peran promosi agar mendongkrak angka penjualan tenant. Apalagi kompetitor yang hanya berjarak beberapa ratus meter . Maka mendesain promo yang menarik dan sesuai adalah cara untuk menarik sebanyak mungkin pengunjung.

Dengan strategi promo yang jitu dengan memanfaatkan di waktu hari kerja (weekdays) dimana lebih banyak profesional muda dan mahasiswa sebagai pengunjung. Sedang  promo di akhir pekan (weekends) memanfaatkan penghuni apartemen dan penghuni sekitar Grand ITC Permata hijau. Selain itu bila diakhir pekan lebih banyak pengunjung keluarga.

Promo yang dilakukan Grand ITC Permata hijau mengambil tema tema tertentu . Dengan harapan tema promo yang dilakukan akan memperbanyak pengunjung yang datang.  Tema yang diambil  tentang fashion dan kebutuhan ibu dan anak seperti  tema : "Mom & Kids Challange", Super sales " Ladies Fair", "Night Wear Fair" atau tema "Toys & Hobies Fair"

Selain itu Grand ITC Permata hijau juga mengadakan promo otomotif. Karena memang di lantai lima, seluruh areal dijadikan bursa mobil seken.

Otomotive Colaboration

Pada tanggal 19 Desember 2015, Grand ITC Permata hijau mengadakan gelaran "Otomotif Colaboration". Gelaran yang dilakukan seharian penuh ini mengambil tempat di lantai lima tempat Bursa Mobil Tem's Otomart.

Bersama delapan blogger lainnya saya mendapatkan kesempatan untuk meliput acara "Otomotif Colaboration'. Dilantai lima  sudah terdapat beberapa mobil modifikasi yang terlihat unik, canggih, dengan fitur tambahan yang pasti beda dengan mobil kebanyakan.

Selain Fun Modification Contest , hari itu diadakan beberapa kategori lainnya :
  • Car Audio Contest
  • Dance Competition
  • Rally Photo Competition
  • Fun Games Community
  • Coaching Clinic.
Pesertanya terbuka untuk umum, satu unit sepeda motor menjadi hadiah utama. Mobil yang ikut lomba modifikasi berasal dari beberapa komunitas maupun pribadi.  Seperti peserta bernama Anto yang berasal dari Bekasi. Mobil sedan Timor warna kuning dengan konsep elegan.

Anto yang baru saja mengikuti kontes modif di kota Tegal dan meraih The Best Timor pada kejuaran tersebut. Anto menyebut angka tiga puluh juta untuk 'mengobrak abrik' sedan yang pernah menjadi mobil nasional di era orde baru. Anto yang mengakui sedan Timornya belum sesuai dengan keinginan hatinya. Bagian rodanya masih belum sepenuhnya terkesan elegan.

Ketika ditanya apakah sedan Timornya akan dijual bila ada yang berkeinginan membeli , Anto hanya menggeleng dan tersenyum "kayaknya belum mas " .


Bursa Mobil Tem's Otomart

Seperti yang dituturkan Rully Arif Prabowo pada kesempatan tanya jawab di kantornya yang sejuk. Tem's otomart yang punya kepanjangan 'Tempat mobil seken' , saat ini Tem's mengelola kurang lebih tiga puluh Lot tenan mobil seken.


Para tenan yang menyewa Lot-nya rata rata pemain lama yang telah berpengalaman dalam transaksi jual beli mobil seken. Karena bisnis jual beli mobil seken adalah bisnis kepercayaan . Rully sangat berhati hati dalam menerima tenan yang ingin menyewa lotnya. Minimal ada dua syarat yang harus dipenuhi tenan dalam menjual mobil seken. Satu, mobilnya bukan mobil yang pernah terlibat kecelakaan. Kedua, mobil tidak pernah terkena bencana seperti terendam banjir. Kondisi mobil dalam keadaan baik dan surat menyurat legal dan lengkap.

Saat ini bursa mobil Grand ITC Permata hijau memang mengkhususkan pada mobil mobil premium dengan kisaran harga diatas Rp 150 juta. Melihat permintaan mobil kelas premium lebih banyak ketimbang jenis mobil  jenis low-end. Apalagi Grand ITC Permata hijau dikelilingi kawasan elite yang rata rata memiliki selera tinggi untuk urusan kendaraan mobil.

Untuk sarana promosi  Bursa Mobil Tem's menggunakan beberapa cara , mulai melalui flyer konvensional yang di bagikan di sekitaran mall juga menggunakan sosial media, web dan bekerja sama dengan situs penjualan online seperti mobil123 dan olx.

Setiap bulan lebih dari tiga puluh unit mobil terjual setiap bulannya di Bursa mobil Grand ITC Permata hijau. Kedepannya Bursa Mobil Tem's akan membuka lot untuk aksesoris dan spare part mobil. Selain menambah bengkel mobil yang saat ini baru satu bengkel.

Dengan pengelolaan yang berkualitas dan layanan prima Tem's Otomart yakin bisa terus menembus target dan mampu bersaing dengan bursa mobil sejenisnya lainnya yang telah beroperasi lebih lama.

Dengan pengalamannya Rully yang memang pakar dibidang otomotif dan  pernah berkarir di astra dan  mobil 88 tak akan kehilangan ide untuk mengembangkan Tem's otomart menjadi pengelola Bursa mobil kelas satu di rimba mobil seken Jakarta. pria berkacamata yang gemar memelihara burung ini yakin target penjualan tahun 2016 akan dicapai walau perekonomina masih bergerak lamban dan nilai tukar rupiah masih belum stabil.

Harapan itu ditabalkan , kerja keras itu diteruskan . Sebagaimana Grand ITC Permata hijau yang juga terus berbenah menyongsong pasar bebas ASEAN yang telah berlaku saat ini.

Tak ada kata lain , maju terus dengan layanan excelent , promo cerdas dan sigap menerima perubahan yang datang.


 




















Grand ITC Permata Hijau Tempat yang Pas untuk Shopping dan Mencari Mobil Seken Grand ITC Permata Hijau Tempat yang Pas untuk  Shopping dan Mencari Mobil Seken Reviewed by Unknown on 08.23 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.