Gelaran Tour de Siak akan kembali digelar pada 19-22
Oktober 2016. Gelaran balap sepeda ini telah menjadi ikon sport tourism
kabupaten Siak. Sebuah wilayah yang menjadi jantung dari kebudayaan Melayu. Tak
salah bila Kabupaten Siak disebut The Truly Malay. Bila Malaysia mengaku
The Truly Asia , pusatnya ada di Kabupaten Siak.
Kamis (13/10)
diadakan press confrence digedung Sapta Pesona lantai 17. Hadir pada
acara tersebut Kepala Deputi Pemasaran Wisata Dalam Negeri Kemenpar , Esthy
Reko Astuti. Bupati Kabupaten Siak , H.Syamsuar . Selain itu juga
hadir Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau yang mewakili Gubernur Riau H
Arsyad Juliandi Rachman yang
batal hadir karena mendadak harus
menghadiri rapat di DPRD Riau. Hadir pula kepala dinas pariwisata
Kabupaten Siak, Hendrisan beserta staf terkait .
Dalam acara siang itu dipaparkan kesiapan Tour de Siak yang
akan mengambil jarak sejauh 543 Km dengan empat etape yang seluruhnya berada di
dalam kabupaten Siak. Tahun depan Tour de Siak akan dijadikan ajang lomba
lintas kabupaten di Provinsi Riau. Bahkan sudah ada pembicaraan awal untuk
menyeberangkan lintasan Tour de Siak ke Malaka. Hal ini disampaikan langsung Hendrisan
kepada awak media dan blogger. Pihak Konsul
Malaysia di Pekanbaru sudah
mengatur waktu untuk diadakan pembicaraan secara serius kepada Tuan Mentri
Besar pariwisata Malaysia .
Bila hal ini bisa diwujudkan maka pasar bebas MEA sudah
dapat dijalankan dengan baik. Melalui gelaran Tour de Siak diharapkan aliran
kunjungan dari kedua negara tetangga akan semakin tinggi. Total kunjungan
wisatawan asal Singapura dan Malaysia semakin meningkat. Bupati Siak
menyebutkan angka kenaikan kunjungan wisatawan ke Siak hingga ratusan persen.
Maka gelaran Tour de Siak, sebagai corong promosi wisata berbasis sport
tourism juga akan berdampak ke destinasi wisata yang ada di Siak dan
kabupaten lainnya yang ada di propinsi Riau. Bila sebelumnya Riau hanya
bergantung pada migas dan perkebunan sawit , sudah saatnya sektor pariwisata
akan digenjot secara maksimal.
Trek Tour de Siak, Beda gaya dengan Tour de Singkarak
Hamparan Kebun sawit yang berjajar rapi diselingi ladang
persawahan yang menguning menjadi
pemandangan yang indah ketika dilewati para atlit sepeda balap dunia.
Trek Tour de Siak memang lebih banyak berkontur datar. Kontur datar sangat
disenangi pembalap ketika menggeber sepedanya. Kecepatan maksimun lebih mudah
didapat . Beda dengan trek pada Tour de Singkarak yang lebih banyak menanjak
dan menurun karena berbukit bukit dan juga berkelok kelok.
Gelaran Tour de Siak 2016 merupakan gelaran ke-empat sejak
diadakan pada tahun 2013 setahun setelah
PON Riau 2012. Kabupaten Siak yang pada
pelaksanaan PON 2012 mendapat jatah untuk melaksanakan even balap sepeda. Berbekal
pengalaman inilah , kabupaten Siak berani mengadakan even balap sepeda bertaraf
Internasional yang masuk dalam kalender rutin Union Cycling International
(UCI) .
Tour de Siak 2016 memang digelar untuk menarik wisatawan
asal negara tetangga serumpun. Malaysia dan Singapura. Siak secara catatan sejarah
memiliki hubungan dengan wilayah Trengganu. Karena Sultan Siak ke-6 mangkat dan
dimakamkan di wilayah Trengganu, Malaysia.
Tahun ini Tour de Siak diikuti 15 tim , lebih sedikit dari
target yang ditetapkan panitia. Hal ini bisa terjadi karena jadwal Tour de Siak
bergeser ke bulan Oktober disebabkan adanya perhelatan PON Jawa Barat pada
bulan September. Selain itu jadwal Tour de Siak terlampau dekat dengan
perhelatan serupa yang diadakan di Malaysia , “Jelajah Malaysia”.
Walau begitu Tour de Siak kali ini dipastikan tidak akan
terganggu oleh kabut asap seperti tahun sebelumnya. Hanya saja saat ini hujan sering turun dan
sedikit banyak akan membuat trek menjadi licin dan bisa menyebabkan kecelakaan
bagi pembalap.
Sebelum gelaran Tour de Siak dilangsungkan pada 19-22
Oktober, sejak tanggal 17 Oktober pemerintah Kabupaten Siak akan menyiapkan
beberapa gelaran budaya seperti
permainan gasing,perainan kompang yang akan dimainkan hingga 2000 orang
, bazar rakyat dan beberapa lomba bagi masyarakat umum.
Kabupaten Siak Kaya Akan Destinasi Wisata
Kabupaten Siak memang tanah melayu. Pusat kebudayaan
kerajaan Siak yang telah ada sejak abad ke-16, Istana kerajaan Siak yang berdiri sejak tahun 1723 M masih dapat
disaksikan secara utuh. Istana Siak yang
dibangun oleh seorang arsitek berkebangsaan Jerman dengan menggabungkan unsur
Eropa, India dan Arab. Selain istana Siak yang melegenda , Siak memiliki wisata
alam. Wisata budaya, wisata kuliner, wisata buatan dan beberapa even wisata
tingkat lokal dan dunia yang salah satunya Tour de Siak.
Nah, beberapa wisata Siak memang menarik. Siak sendiri
dilalui sungai Siak yang merupakan sungai yang memiliki panjang hingga 300 Km
dengan lebar tak kurang dari 300 meter. Sungai Siak memiliki kedalaman dari
6-26 m. Jadi jangan heran bila ada beberapa kapal besar bisa melayari sungai
Siak.
Selain itu ada Danau Zambrut yang memiliki luas sekitar
28.000 Ha. Ditengah danau ini terdapat sebuah pulau yang bisa bergerak karena
tiupan angin. Pulau ditengah danau zambrut dihuni ribuan kelelawar. Selain
danau Zambrut yang sangat eksotis , Siak juga memiliki danau Naga Sakti dan danau
Bawah.
Siak memiliki banyak destinasi wisata yang luar biasa.
Selain wisata budaya dan alam . Siak juga memiliki wisata buatan yang sayang
untuk dilewatkan. Tiga buah jembatan yang dibuat sebagai sarana penghubung.Ada
Jembatan Teuku Agung Sultanah Latifah, Jembatan Sultan Syarif Hasyim dan Jembatan Sultan Abdul Jalil Rachmansyah. Tiga
jembatan yang dibangun sangat megah dengan panjang lebih dari satu kilometer
dan tinggi 23 meter dari permukaan air.
Bila anda berkunjung
ke Kota Siak, ada banyak bangunan sejarah yang punya nilai historis. Selain itu
terdapat Waterfront City tempat yang asik untuk hangout. Bila menjelang
sore tempat ini didatangi banyak orang untuk sekedar melihat Matahari masuk ke peraduan atau sekedar
berfoto bersama.
Kabupaten Siak salah satu kabupaten yang sangat siap untuk
mengembangkan wisata. Kota Siak sendiri kini didatangi banyak wisatawan lokal
maupun mancanegara. Kota Siak memang terus ditata untuk bisa menjadi ikon
wisata level dunia. Perpaduan wisata sejarah dengan wisata buatan modern akan
menjadikan wajah kota Siak menjadi tempat yang akan diburu para pelancong dari
berbagai penjuru dunia.
Head To Head Dengan Singapura dan Malaysia
Kabupaten Siak dan tentu juga Propinsi Riau menjadi garda
paling depan yang berhadapan dengan dua
negara yang menjadi pesaing wisata Indonesia. Walau saat ini wisata Indonesia
lebih banyak dikunjungi wisatawan asal China namun bukan berarti kunjungan asal
Singapura dan Malaysia akan ditinggalkan.
Dengan jarak yang hanya beberapa menit dari Singapura dan
Malaysia , Riau menjadi destinasi penarik wisatawan mancanegara yang berkunjung
ke Singapura dan Malaysia. Saat ini ada tiga penerbangan langsung ke Pekanbaru
dari Kualalumpur dan Singapura. Diharapkan kunjungan wisatawan internasional
akan menjadikan Riau sebagai alternatif kunjungan wisata prioritas.
Mengingat kekayaan Riau dan tentunya Kabupaten Siak yang
sangat eksotis. Tentu kerja menarik wisatawan internasional bukan pekerjaan
seperti membalikkan telapak tangan. Perlu dukungan dan kerja cerdas dari
seluruh unsur . Baik pemerintah pusat , pemerintah daerah , pengusaha swasta,
komunitas traveling, budayawan, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga seluruh
masyarakat Riau.
Sudah saatnya kerja mengembangkan pariwisata menjadi
prioritas penting, karena pariwisata bisa mendongkrak ekonomi daerah dan masyarakat secara signifikan. Efek
besarnya adalah terciptanya perkembangan wilayah wisata unggulan yang akan
mendulang pundi kejayaan dan kekayaan bumi lancang kuning.
Yuk, berkunjung ke Siak, Sukseskan Tour de Siak. Salam
Pesona Indonesia.
Gelaran Tour de Siak Genjot Pariwisata Menembus Destinasi Level Dunia
Reviewed by Unknown
on
15.51
Rating:
Semoga pariwisata Indonesia semakin berjaya. Baik di tanah sendiri hingga ke mancanegara :)
BalasHapus